Festival Bunga Hydrangea: Pesona Cantiknya Ribuan Hydrangea Mekar Bersamaan

Uli Febriarni
Selasa 18 Juni 2024, 17:44 WIB
Jangsaengpo Hydrangea Festival (Sumber: Nam-gu Office, Ulsan Metropolitan City)

Jangsaengpo Hydrangea Festival (Sumber: Nam-gu Office, Ulsan Metropolitan City)

Kalau selama musim gugur -sekitar Oktober- kita bisa berkunjung ke Jepang, untuk menyempatkan diri melihat cantiknya gugusan tanaman Kochia membentuk 'Kochia balls', maka di Korea Selatan kita bisa memandang keindahan yang serupa.

Tapi di di Ulsan Nam-gu, Korea Selatan, bukan bunga kochia bersemu merah yang unjuk gigi, melainkan hydrangea.

Ulsan Nam-gu, kawasan industri No.1 di Korea, yang dijuluki 'Kota Paus' (City of Whales), sedang menggelar 'Jangsaengpo Hydrangea Festival', mulai 7-20 Juni 2024 ini.

Bertempat di Osaek Hydrangea Park, Jangsaengpo Whale Cultural Village.

"Selama festival berlangsung, pengunjung tak hanya bisa menikmati keindahan hydrangea, namun juga beragam aktivitas seperti pertunjukan kembang api hydrangea dan konser taman," tulis keterangan resmi Nam-gu Office, Ulsan Metropolitan City, dikutip Selasa (18/6/2024).

Untuk yang hobi mengabadikan kenangan berkunjung dari satu destinasi ke destinasi lainnya, sejumlah area berfoto di tempat ini menjadi spot ideal. Mulai dari rumpun bunga hydrangea, plakat bertemakan suasana festival dan susunan lampu.

Ada pula monorel akan membawamu melintasi pemandangan kebun hydrangea yang memukau.

Baca Juga: Galaxy Book4 Edge Meluncur Global, Bisa Jalankan Perintah Pakai Copilot dengan Praktis

Jangsaengpo Hydrangea Festival (sumber: Nam-gu Office, Ulsan Metropolitan City)

Dengan memadukan pengalaman visual dan interaktif, festival ini cocok untuk didatangi pengunjung dari segala usia.

Pihak setempat mengungkap, festival ini tahun lalu yang berlangsung selama tiga hari sukses menarik kunjungan 65.000 orang. Maka, festival tahun ini digelar dengan waktu yang lebih lama, yakni 14 hari. Jumlah pengunjung pun diperkirakan semakin banyak.

Setelah Hydrangea Festival, Jangsaengpo akan terus menggelar sejumlah festival lain sepanjang tahun ini, termasuk 'Horror Festival' pada Agustus dan 'Whale Festival' pada September, yang menampilkan pesona unik kawasan tersebut.

Baca Juga: Casio G-SHOCK GBD-300: Jam Tangan dengan Fitur Workout Log

Bunga hydrangea bermekaran cantik selama Jangsaengpo Hydrangea Festival (sumber: Nam-gu Office, Ulsan Metropolitan City)

Baca Juga: Viral Media Sosial Elaelo, Bakal Gantikan X Akibat Diblokir Pemerintah?

Baca Juga: AMD Luncurkan Prosesor Ryzen Pro 8040 Series dan EPYC 4004

Kenapa dinamakan City of Whales?

Jangsaengpo sempat menjadi desa nelayan yang makmur ketika aktivitas berburu paus berkembang pesat pada akhir 1970-an.

Namun, desa ini meredup setelah larangan berburu paus diberlakukan International Whaling Commission pada 1986.

Pada era 2000-an, Nam-gu merevitalisasi sejarah perburuan paus Jangsaengpo lewat sejumlah proyek kebudayaan. Nam-gu juga membangun Museum Paus, serta mengembangkan Jangsaengpo sebagai Zona Kebudayaan Paus.

Kini, area tersebut menawarkan sejumlah atraksi— Jangsaengpo Cultural Warehouse, gudang yang telah diubah fungsinya, dan menciptakan kembali suasana 'Desa Nelayan Paus'. Kawasan itu menghadirkan berbagai pengalaman interaktif bagi wisatawan, serta memberikan wawasan tentang ekosistem laut yang terkait dengan paus.

Baca Juga: Daftar 3 Mobil Daihatsu Paling Laris Tahun Ini

Sementara khusus mengulik tentang Taman Hydrangea Osaek, taman yang membentang seluas 27.000 meter persegi di dalam Desa Budaya Paus Jangsaengpo seluas 102.705 meter persegi itu, telah dikembangkan selama enam tahun terakhir.

Ada lebih dari 30.000 tanaman hydrangea telah ditanam di lokasi ini.

Proyek yang melibatkan komunitas ini, telah mengubah Jangsaengpo menjadi sebuah desa hydrangea yang menawarkan pemandangan indah berwarna biru, ketika 35 varian hydrangea bermekaran setiap Juni. Varian hydrangea tersebut termasuk Endless Summer, Judy, dan Verna, menciptakan pemandangan indah yang mengingatkan kita pada lukisan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)