Pasangan Panda Raksasa China yang tiba di San Diego Zoo akhir Juni kemarin, akan melakukan debut publik pada Kamis, 8 Agustus 2024.
Hal tersebut diumumkan oleh kebun binatang San Diego pada 19 Juli 2024.
Diketahui, kedua panda asal China itu merupakan panda pertama yang memasuki Amerika Serikat dalam 21 tahun belakangan.
Presiden dan CEO San Diego Zoo Wildlife Alliance, Paul Baribault, menyatakan rasa senang mereka dapat memperkenalkan Yun Chuan dan Xin Bao ke komunitas Kebun Binatang San Diego.
"Penghuni terbaru kami akan membawa kegembiraan bagi pengunjung kami, dan melambangkan semangat abadi upaya konservasi internasional. Bersama dengan mitra kami, kami terus membuat langkah signifikan dalam memastikan masa depan yang penuh harapan bagi spesies ikonik ini," kata dia, dalam sebuah rilis pers, dikutip Sabtu (20/7/2024).
Sejak tiba, pasangan panda tersebut telah menyesuaikan diri dengan rumah mereka di Panda Ridge yang baru ditata ulang. Ruang inovatif itu berukuran empat kali lebih besar dari habitat panda sebelumnya di San Diego Zoo.
Areanya terinspirasi oleh formasi geologi terkenal di China, meniru pegunungan, ngarai, dan tebing. Selain itu, menampilkan pepohonan rindang baru untuk didaki, beragam tanaman, dan lereng bukit yang memungkinkan Yun Chuan dan Xin Bao bernavigasi dan menjelajah secara vertikal.
Pihak kebun binatang mengklaim, selama masa persiapan -di mana mereka belum siap tampil di hadapan pubik- kedua panda mampu beradaptasi dengan baik.
Yun Chuan adalah panda berjenis kelamin laki-laki dan berusia hampir lima tahun. Pada 2007, ibunya, Zhen Zhen, adalah anak keempat yang lahir di San Diego Zoo.
Yun Chuan dapat dikenali dari hidungnya yang panjang dan agak runcing.
"Ia tampaknya sangat nyaman saat bermain di rumput atau memanjat pohon," kata mereka.
Nama 'Yun' berarti 'awan' dalam bahasa China, sedangkan 'Chuan' berarti 'sungai yang besar'. Sehingga nama Yun Chuan dapat diartikan 'awan di sungai yang besar'. Ini mengingatkan kita kepada aliran awan yang sering menyelimuti hutan tempat tinggal panda raksasa di pegunungan barat daya China.
Tim kebun binatang mengungkap, kita bisa memanggilnya dengan panggilan kesayangan 'Chuan Chuan'.
Baca Juga: Eksplorasi Syahdunya Alam dan Tradisi Banjarnegara dengan Hadir Ke Jenggawur Art Festival 2024
Sementara itu, Xin Bao adalah seekor betina berusia hampir empat tahun, paling dikenal karena wajahnya yang besar dan bulat, serta telinganya yang besar dan halus.
Nama Xin Bao memiliki makna 'harta karun kesejahteraan dan kelimpahan yang tak ternilai'.
XIn Bao senang berjemur dengan tenang dan fokus pada makanan favoritnya.
Kebun Binatang San Diego bekerja sama dengan para ahli dari China, untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi makanan kedua Panda Raksasa itu. Tim menyediakan berbagai macam bambu segar, dan bahkan membuat panda-panda itu beradaptasi dengan kudapan lokal wowotou, roti tradisional China yang juga disebut 'roti panda'.
Guna membantu dua beruang hitam-putih ini menyesuaikan diri dengan rumah baru mereka, tim melakukan latihan adaptasi makanan dan sesi pemantauan berat badan.
Selain itu, tim dokter hewan dari kedua negara terus memantau kesehatan, nafsu makan, dan indikator kesehatan lainnya setiap hari untuk memastikan kedua panda berkembang di lingkungan barunya.
Baca Juga: Tencent Hadirkan Aplikasi Yuanbao, Bisa Membuat Karakter 3D dari Foto Selfie Pengguna
Baca Juga: Mitsubishi New Pajero Sport Ada 6 Tipe, Ini 2 Mesin yang Digunakan
Kebun Binatang menawarkan tiga cara bagi para tamu untuk melihat Panda Raksasa China.
Pada hari kunjungan mereka, pengunjung dapat memperoleh Panda Timed Ticket, atau bergabung dalam antrean siaga. Para tamu dapat juga melakukan reservasi untuk Early Morning with Pandas Walking Tour eksklusif selama 60 menit.
Informasi lebih lanjut tentang cara mengunjungi panda tersedia di sandiegozoo.org/giant-pandas.
Panda raksasa merupakan salah satu spesies paling terancam punah di dunia. Hampir 1.900 ekor panda hidup di alam liar, sebagian besar berada di Provinsi Sichuan dan Provinsi Shaanxi di China. Jumlah tersebut bertambah dari 1.100 ekor pada 1980-an.