Keunikan Cita Rasa Coklat Khas Kampung Merasa Kalimantan Timur

Rahmat Jiwandono
Minggu 06 Oktober 2024, 16:18 WIB
Buah kakao Kampung Merasa, Berau, Kaltim, siap diolah menjadi coklat. (Sumber: istimewa)

Buah kakao Kampung Merasa, Berau, Kaltim, siap diolah menjadi coklat. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Hampir semua penduduk Kampung Merasa, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur punya kebun pribadi berisi pohon kakao. Begitu cerita Maya Patriani dari Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN).

Tidak tanggung-tanggung, satu keluarga bisa punya satu hingga dua hektar kakao. Pohon kakao itu tumbuh dengan sistem agroforestry, mengombinasikan beberapa jenis tanaman produktif di satu lahan. 

"DNA kerja YKAN adalah konservasi alam, tapi ekonomi juga merupakan faktor penting. Ketika memiliki pendapatan alternatif, masyarakat akan senang," kata Maya, Minggu (6/10/2024).

Dijelaskannya, sejak tahun 1980-an banyak penduduk Kampung Merasa yang mempunyai kebun kakao. Untuk itu, YKAN melakukan pendampingan ekonomi juga seiring dengan harapan masyarakat dapat hidup bahagia di tengah hutan yang lestari.

Baca Juga: Adidas Adios Pro 4: Sepatu yang Dibuat untuk Latihan Lari Cepat

"Pendampingan komoditas kakao merupakan bagian dari upaya menyelamatkan hutan di Kampung Merasa, yang menjadi bagian dari ekosistem Hutan Lindung Sungai Lesan," ujarnya.

Rasa khas madu dan citrus

Bagian paling berharga dari buah kakao adalah bagian biji, yang kemudian dapat diolah menjadi cokelat. Saat panen, rata-rata petani menjemur biji kakao dan menjualnya dalam bentuk kering.

Hanya saja, dengan biji kakao seperti ini, rasa dan aroma yang dihasilkan akan sama saja, terlepas dari di mana pohon kakao itu tumbuh. Lalu, apa yang menjadikan kakao Kampung Merasa berbeda? 

"Setiap daerah sebenarnya bisa mempunyai karakteristik biji kakao yang berbeda, tergantung pada ekosistem tempatnya tumbuh. Tapi, muncul atau tidaknya karakteristik itu dipengaruhi oleh proses fermentasi. Proses tambahan ini akan memunculkan cita rasa, aroma, dan karakteristik yang khas," katanya.

Baca Juga: Traveloka Hadirkan 10.10 Travel Fest Sampai 13 Oktober 2024

Setelah dilakukan uji cita rasa di laboratorium, karakteristik paling kuat yang muncul pada biji kakao Kampung Merasa adalah madu dan citrus. Menariknya, biji kakao dari kampung berbeda tapi di satu kabupaten yang sama bisa menghasilkan aroma dan cita rasa berbeda pula.

"Misalnya, ada yang menghasilkan aroma dan cita rasa bunga, ada juga yang memunculkan cita rasa aprikot," katanya.

Cita rasa madu pada biji kakao Kampung Merasa muncul, karena wilayah itu memiliki ekosistem dengan hutan yang baik. Kampung Merasa memiliki hutan yang bagus, dipenuhi pohon-pohon banggeris yang menjadi tempat favorit lebah penghasil madu untuk membuat sarang.

"Ketika hutannya bagus, pohonnya banyak, cita rasa madu akan bisa terus dimunculkan," tambahnya.

Baca Juga: COSRX The Alpha-Arbutin 2 Skin Discoloration Serum: Mencerahkan Area Gelap Sekaligus Melembutkan & Melembabkannya

Biji kakao fermentasi

Terdapat tiga jenis biji kakao yang bisa dipasarkan, yaitu biji kakao basah, kakao kering asalan, dan kakao fermentasi. Hanya saja, ketiganya ditawarkan dengan harga berbeda. Petani kakao pada umumnya menjual biji kakao basah dan/atau kering asalan.

Setelah memanen buah kakao, mereka mengambil biji kakao basah, lalu menjemurnya secara alami selama sekitar lima hari, tergantung panas matahari. Hasil dari proses ini disebut biji kakao kering asalan. Yang bisa menaikkan harga jual adalah menyelipkan proses fermentasi, sebelum biji tersebut dikeringkan.

"Saat buah baru dipanen, bijinya dikeluarkan, dimasukkan ke kotak fermentasi dari kayu, ditutup dengan daun pisang, dan diperam (didiamkan) selama sekitar lima hari," ujarnya.

Di tengah proses pemeraman itu, ada proses pembalikan biji setiap dua hari, juga pengukuran suhu, untuk memastikan mikroorganisme dan enzim di dalamnya berproses sempurna. Setelah difermentasi, biji kakao dijemur di bawah sinar matahari langsung. Proses tambahan inilah yang bisa meningkatkan kualitas. 

Baca Juga: Tempat-Tempat yang Bisa Kita Sambangi Saat Berakhir Pekan di Cirebon

Dengan fermentasi, aroma dan cita rasa kakao keluar maksimal. Inilah yang membuat suatu biji kakao bisa masuk pasar premium. Harga jualnya seharusnya bisa berlipat lebih tinggi daripada biji kakao kering asalan.

"Namun masalahnya, tidak semua petani berhasil bertemu pembeli yang menghargai kualitas. Kami pun kemudian mengambil peran menemukenali dan menjembatani petani dengan pembeli yang menghargai kualitas dan mengikuti harga kakao dunia," ungkapnya. 


Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive15 November 2024, 18:17 WIB

Chery J6: Mobil Listrik Tipe SUV Offroad Pertama di Indonesia

Era Baru SUV Offroad dengan Energi Berkelanjutan.
Chery J6. (Sumber: dok. chery)
Techno15 November 2024, 17:38 WIB

Spotify akan Mulai Bayar Host Siniar Video, Apa Syaratnya?

Spotify akan mulai membayar host podcast video berdasarkan seberapa baik kinerja video mereka.
Spotify.
Techno15 November 2024, 17:06 WIB

Apple Merilis Final Cut Pro 11 yang Kini Bertenaga Kecerdasan Buatan

Final Cut Pro 11 memulai babak baru dalam penyuntingan video di Mac.
Final Cut Pro 11. (Sumber: Apple)
Automotive15 November 2024, 16:09 WIB

Deretan Mobil yang Diumumkan di Gelaran KIA EV Day 2024

Distributor dan media berkumpul untuk melihat lebih dekat beberapa model EV terkini dan yang akan datang dari KIA, serta kendaraan konsep.
Deretan mobil yang diperkenalkan KIA pada EV Day 2024. (Sumber: KIA)
Techno15 November 2024, 15:50 WIB

Hitachi Vantara Memperluas Platform Penyimpanan Cloud Hibrida dengan Penyimpanan Objek

Platform Penyimpanan Virtual One mengintegrasikan penyimpanan objek dengan blok dan file.
Hitachi Virtual Storage Platform One. (Sumber: Hitachi)
Startup15 November 2024, 15:32 WIB

GoTo x Indosat Kembangkan Sahabat-AI: LLM Sumber Terbuka Berbasis Bahasa Indonesia

Sahabat-AI sudah digunakan untuk Dikte Suara (Dira), teknologi AI GOTO yang diluncurkan untuk keperluan bisnis unit Financial Technology (Fintech) dan Gojek.
GoTo hadirkan Sahabat-AI untuk Bahasa Indonesia dan bahasa daerah. (Sumber: GoTo)
Startup15 November 2024, 14:35 WIB

3 Startup Teknologi Iklim di Asia Tenggara yang Patut Diperhatikan Investor

Tiga perusahaan rintisan ini memiliki prospek yang menjanjikan bagi investor.
Tiga perusahaan rintisan teknologi iklim di Asia Tenggara. (Sumber: AC Ventures)
Techno15 November 2024, 14:13 WIB

Mantap! Daya Saing Digital Indonesia Naik ke Peringkat 43 Dunia

Tapi masalah kecepatan internet jadi persoalan utama yang patut mendapat perhatian.
Ilustrasi daya saing digital. (Sumber: freepik)
Techno14 November 2024, 17:21 WIB

Laporan e-Conomy SEA 2024: Perekonomian Digital Indonesia akan Mencapai GMV yang Fantastis

Sektor e-commerce dan perjalanan menjadi penopang berkat bantuan AI dalam mendorong pertumbuhan di lima sektor utama tahun ini.
Ilustrasi ekonomi digital. (Sumber: freepik)
Startup14 November 2024, 15:23 WIB

Privy x Julo: Sediakan Tanda Tangan Elektronik untuk Platform Tekfin Julo

Privy semakin dipercaya berbagai pihak sebagai penyedia layanan digital trust terbaik di tanah air.
Privy.