Techverse.asia - Singapore Tourism Board (STB) resmi menjalin kemitraan perdananya dengan maskapai Garuda Indonesia dan Changi Airport Group (CAG) guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan antar negara Indonesia dan Singapura.
Baca Juga: Xiaomi Smart Projector L1 Pro Ditenagai Algoritma Kecerdasan Buatan, Lebih Presisi
Alasannya Indonesia termasuk salah satu pangsa pasar bagi Negeri Singa tersebut. Berdasarkan catatan STB, secara global, wisatawan asal Indonesia adalah yang paling besar bagi Singapura setelah wisatawan dari Negeri Tirai Bambu, yaitu menyumbang 2,49 juta pengunjung pada tahun lalu atau mengalami peningkatan 8 persen dari 2,3 juta wisatawan pada 2023.
Sementara itu, nilai transaksi yang diperoleh wisatawan mencapai S$2,13 miliar - tak termasuk Entertainment, Sightseeing, dan Gaming. Di antara kategori pengeluaran wisatawan Indonesia, belanja menjadi penyumbang terbesar lalu disusul oleh akomodasi dan makanan serta minuman, yang keduanya mengalami pertumbuhan tahun lalu.
Kerja sama ini berfokus pada peningkatan konektivitas dan promosi wisata dua arah antara Indonesia dan Singapura. Insiatif utamanya yang mencakup kampanye tertarget, upaya pemasaran bersama, dan penawaran perjalanan baru seperti Fly-Cruise ke Singapura.
Baca Juga: Mulai Tahun Ini, Semua Skuter Matik Scomadi akan Pakai Pelek Racing
Garuda Indonesia sendiri mengoperasikan 41 penerbangan mingguan dengan relasi Jakarta-Singapura, yang meliputi dua penerbangan harian yang telah ditambahkan pada akhir tahun kemarin.
Maskapai ini pun melayani penerbangan ke Singapura dari kota-kota lainnya di dalam negeri, dengan total tujuh penerbangan mingguan dari Provinsi Bali serta tujuh penerbangan mingguan dari Kota Surabaya, Jawa Timur. Sehingga total ada 55 penerbangan yang disediakan oleh Garuda Indonesia ke Singapura dari berbagai titik di Indonesia.
Naufal Aflah selaku Corporate and Channel Group Head Garuda Indonesia menyampaikan bahwa kolaborasi tersebut menandaskan komitmen bersama guna melakukan revitalisasi regional dan juga mempererat hubungan pariwisata maupun budaya antara kedua negara tetangga.
"Kemitraan yang bermanfaat ini memperluas upaya kami dalam menyediakan layanan penumpang yang unggul, utamanya bagi mereka yang ingin berlibur ke Singapura, sebagai salah satu destinasi wisata populer yang banyak dikunjungi warga Indonesia," ujarnya baru-baru ini.
Baca Juga: Yamaha YZ Series di IIMS 2025 Dapat Diskon Rp2 Juta, Ready Stock 200 Unit
Dengan kolaborasi tersebut, ia juga berharap bisa menarik calon wisatawan internasional guna mengeksplorasi beragam tujuan wisata eksotis di Tanah Air, yang terhubung dari Bandara Internasional Changi, salah satu hub global, ke kota-kota besar yang ada di Indonesia lewat jaringan luas Garuda dari Singapura dan rute-rute domestik.
"Indonesia dan Singapura punya hubungan yang telah terjalin sejak lama, diperkuat oleh kolaborasi pariwisata yang saling menguntungkan. Dengan demikian, kami berharap bisa menyediakan opsi perjalanan yang lancar dan pengalaman yang merayakan keunikan masing-masing tempat wisata bagi para pelancong," paparnya.
Sementara itu, Executive Director Southeast Asia Singapore Tourism Board Terrence Voon mengatakan bahwa Indonesia menunjukkan kinerja yang baik sebagai market sumber wisatawan pada 2024 dan sangat berpotensi untuk terus berkembang pada tahun ini.
Baca Juga: Gemilang Kampong Gelam Kembali dengan Bazar Ramadhan 35 Hari
Kemitraan tripartit perdana ini, lanjtunya, merupakan cerminan pentingnya pariwisata serta konektivitas udara antar kedua negara, juga komitmen bersama guna berkolaborasi demi manfaat bersama.
"Dengan menggabungkan kekuatan, harapan kami akan ada lebih banyak lagi wisatawan dari Indonesia yang menikmati beragam atraksi wisata yang kami tawarkan dan menciptakan pengalaman yang berkesan bagi orang-orang terdekat mereka," kata Voon.
Pada 2024, Indonesia tetap menjadi salah satu pasar teratas kami, mencatatkan lebih dari 7,3 juta pergerakan penumpang udara antara Singapura dan Indonesia.
Sebelumnya, sepanjang 2024, STB meningkatkan kehadiran Singapura di tengah masyarakat Indonesia melalui kampanye "Made in Singapore" dan kemitraan strategis dengan pemain industri seperti Traveloka, Pakuwon Group, CapitaLand, GDP Venture, APKRINDO, dan ASTINDO.
Baca Juga: Toko Pop-Up Pertama Autry di Singapura di Bandara Jewel Changi