Techverse.asia – Pantai-pantai yang ada di Pulau Jawa ada yang berpasir putih ataupun hitam. Pantai dengan pasir hitam pada umumnya warna airnya tidak jernih.
Sedangkan pantai dengan pasir putih cenderung jernih airnya. Namun, sangat jarang pantai dengan pasir putih airnya jernih layaknya kristal. Ya, ada satu destinasi wisata di Pulau Jawa yang menawarkan keindahan seperti itu, Kepualaun Karimunjawa.
Kepulauan ini masih berada satu administrasi dengan Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Luas daratannya kurang lebih mencapai 1.500 hektare dan luas perairan sekira 110 ribu hektare.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Kuliner di Purwokerto, Kamu "Nyesel" Kalau Nggak Icip
Berkat keindahan alamnya, tidak heran Kepulauan Karimunjawa banyak dikunjungi wisatawan baik lokal ataupun internasional.
Ada dua cara untuk bisa menuju ke Karimunjawa, yaitu via udara atau via laut. Jika ingin cepat sampai tanpa harus menyebrang dengan kapal ferry, kamu bisa terbang dahulu ke Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang.
Kemudian ambil penerbangan ke Bandara Dewandaru, Kepulauan Karimunjawa. Pesawat yang digunakan adalah pesawat berbaling-baling kecil.
Namun, tentunya harganya relatif lebih mahal jika dibandingkan via jalur laut. Jadi, kamu harus siapkan budget lebih.
Via laut lebih banyak dipilih karena ongkosnya jauh lebih murah dibanding via udara. Setelah tiba di Jepara, pergi ke Pelabuhan Kartini, lantas pilih kapal cepat atau ferry.
Pilihan yang tersedia yakni kapal cepat Express Bahari. Harga tiketnya dewasa Rp190 ribu dan anak-anak Rp40.000, ini hanya berlaku untuk sekali jalan.
Sementara tarif KMP Siginjai untuk orang dewasa Rp120 ribu dan anak-anak Rp60.000. Ini juga hanya berlaku sekali jalan.
Waktu yang ditempuh dari Pelabuhan Kartini ke Kepulauan Karimunjawa menggunakan Siginjai sekitar satu jam lebih. Dan Express Bahari sekitar 50 menit.
Sebagai informasi, sebagian spot wisata di Karimunjawa hanya bisa dikunjungi di bulan-bulan tertentu karena faktor cuaca. Sebab, sepengalaman Techverse.asia, untuk bisa mengeksplorasi sisi timur Karimunjawa sebaiknya di bulan Agustus-Februari karena ombaknya terbilang tenang.
Pada Maret-Juni, kamu bisa mengeksplorasi sisi barat. Sehingga, pastikan dahulu sisi mana yang mau dieksplorasi, baru tentukan waktu keberangkatan.
Baca Juga: Lima Spot Wisata di Nusa Penida Bali yang Instagramable, Wajib ke Kelingking Beach
Adapun spot-spot menarik yang bisa dikunjungi meliputi:
Tanjung Gelam
Pantai Tanjung Gelam sangat cocok untuk menikmati matahari tenggelam atau sunset. Di tepi pantainya terdapat pohon-pohon kelapa yang tumbuhnya melengkung, akan semakin apik saat berfoto dengan panorama sunset.
Pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk, hanya perlu membayar tiket parkir saja. Hanya dengan membayar tiket parkir sebetulnya wisatawan dapat mengunjungi dua pantai lainnya yaitu Batu Topeng dan Sunset Beach.
Pantai Bobi
Pantai ini letaknya ada di paling selatan Pulau Karimunjawa. Selain pasirnya putih, di sekitar Pantai Bobi terdapat pemandangan pegunungan serta bebatuan alami.
Di sana juga sudah tersedia ayunan yang bisa digunakan untuk selfie.
Pulau Menjangan Kecil
Tahap untuk bisa ke Menjangan Kecil tentunya harus naik kapal. Bila tidak ingin ribet, kamu bisa pakai jasa paket wisata tanpa perlu mencari kapal dan tawar menawar harga.
Yang jadi daya tarik adalah spot untuk diving dan snorkeling. Wisatawan akan melihat ikan hias beraneka jenis hingga terumbu karang yang berwarna putih maupun keemasan.
Untuk harga tiketnya sendiri berkisar antara Rp20.000 sampai Rp30.000 per orang.
Pulau Cilik
Dalam bahasa Jawa cilik bermakna kecil. Karena itu, sesuai dengan namanya, pulau ini tidak terlalu luas. Bahkan bisa disusuri dalam hitungan menit saja.
Namun, keindahannya pun tak kalah dengan Menjangan Kecil di mana wisatawan juga bisa snorkeling. Jam operasionalnya mulai pukul 08.00-18.00 WIB.
Trekking Hutan Mangrove
Ada alternatif lain kalau tidak terlalu suka ke pantai atau pulau-pulau di sekitar Karimunjawa, yaitu jalan-jalan menyusuri hutan mangrove seluas 10,5 hektare.
Jalur trekking mencapai dua kilometer. Waktu yang tepat mengunjunginya saat pagi dan sianghari. Harga tiket masuknya Rp10.000 per orang.
Alun-alun
Setelah menceburkan diri ke pantai, wajib untuk mencicipi kuliner yang ada di alun-alun ketika malam hari. Di sini ada banyak ikan segar dari laut hasil tangkapan. Harganya pun relatif ramah di kantong.
Selain ikan, juga ada kepiting, cumi-cumi, hingga lobster. Wisatawan bisa memilih akan diolah bakar atau goreng.