10 Titik Macet di Jalur Mudik, Berikut Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

Ilustrasi kemacetan saat mudik. (Sumber: null)

Techverse.asia - Memastikan kelancaran serta keamanan saat bermudik lebaran ke kampung halaman tidak hanya dari kesiapan kendaraan maupun kondisi tubuh saja. Melainkan, mewaspadai titik-titik kemacetan di jalur mudik agar perjalanan senantiasa aman dan nyaman.

Seperti diketahui, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-3 lebaran dan arus balik menjadi dua tahap, yakni H+2 dan H+7. Kemacetan yang timbul karena masyarakat secara serentak mudik ke kampung halaman tentu perlu diantisipasi.

Pentingnya masyarakat siap melakukan perjalanan mudik dapat mewujudkan keamanan dan kenyamanan saat berkendara. Salah satu cara mewujudkannya adalah dengan mengetahui titik-titik kemacetan di jalur mudik.

Baca Juga: Mau Pakai THR untuk Investasi Saham? Perhatikan 5 Tips Memilih Saham

10 titik jalur mudik rawan macet

Ada 10 titik rawan kemacetan selama arus mudik lebaran sejak 2018 lalu yang menjadi prioritas perhatian Polri. Yaitu, tol Jakarta – Cikampek, antrean gerbang tol Palimanan yang menjadi titik kemacetan karena sebagai pintu keluar dari tol Cipali.

Gerbang tol Kertasari (Km 294) yang berlokasi di Tegal, Jawa Tengah, karena hanya memiliki 13 gardu saja. Jembatan Kali Kuto (perbatasan Kendal – Batang), lalu Gate Manyaran di Semarang.

Ada pula Pasar Tonjong (Karang Sawah) Kabupaten Brebes yang menjadi titik kemacetan lainnya. Lalu, jalur Limbangan – Malombong – Gentong yang terkenal dengan jalan berliku di daerah pegunungan.

Terdapat pula Rest Area Tol Cipali (Km 130 dan Km 102), Tol Cikampek (Km 62, Km 52, dan Km 42 untuk arus balik). Serta, jalur penyeberangan Merak – Bakauheni. Dan terakhir, penyeberangan Ketapangan – Gilimanuk.

Baca Juga: Serial Manga Captain Tsubasa Berakhir

Pastikan kelayakan kendaraan dan utamakan keselamatan diri

Memperhatikan kelayakan kondisi kendaraan dapat membantu memastikan perjalanan mudik berjalan aman dan nyaman. Untuk itu, mengecek kondisi mesin, keseimbangan dan kekerasan roda kendaraan, merupakan langkah penting sebelum melakukan perjalanan pulang kampung.

Pastikan pula kamu sudah mengisi bahan bakar kendaraan sampai penuh sebelum berangkat mudik. Dengan begitu, kamu bisa mengurangi potensi antre di rest area. Selain itu, sebelum melakukan perjalanan mudik, pastikan kamu cukup beristirahat untuk menghindari terjadinya kecelakaan.

Jika lelah, minggirkan mobil ke rest area dan beristirahatlah terlebih dahulu, baru kembali berkendaraan jika sudah benar-benar fresh.

Baca Juga: Simak Deretan Produk Paling Laris di Toko Ijo dan Oren Selama Ramadan

Menjaga mobil senantiasa aman saat berada di jalur mudik

Penyempitan jalur saat arus mudik atau bottleneck sering menjadi titik yang rawan kecelakaan. Karena itu, penting untuk mewaspadai titik krusial satu ini.

Salah satu cara untuk melakukannya adalah memastikan mobil telah dilengkapi dengan asuransi mobil. Pasalnya, asuransi mobil akan memberi perlindungan terhadap berbagai risiko yang terjadi saat berkendara, termasuk jika mengalami kerusakan di tengah kemacetan.

Mudik dengan mobil pribadi, banyak faktor yang harus diperhatikan. Tidak hanya mewaspadai kondisi lalu lintas saja, kondisi fisik prima bagi pengemudi dan penumpang, sampai transportasi yang digunakan juga perlu diperhatikan dan dipersiapkan.

Baca Juga: Traveloka Bagikan Peningkatan Tren Jelang Lebaran 2024, Transportasi Darat Masih Jadi Favorit

Cuaca ekstrem

Perlu juga untuk menjaga kesehatan sebelum dan saat mudik. Sebelum pergi mudik, jaga dan periksakan kesehatan tubuh. Jika kamu telah terdeteksi penyakit tertentu, maka teratur mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter.

Kenali pula gejala awal yang bisa diketahui untuk mencegah terjadinya perburukan kondisi. Untuk itu, pastikan kamu membawa perlengkapan kesehatan seperti obat-obatan dan vitamin dalam perjalanan mudik.

Cek kondisi mobil

Jika perjalanan mudik dilakukan dengan kendaraan pribadi, maka pastikan kondisi mobil aman. Yaitu, dengan memeriksa melakukan pengecekan mesin, rem, oli, ban, sistem kelistrikan, air radiator, kaki-kaki mobil, dan peralatan untuk berjaga-jaga seperti dongkrak, obeng dan tang.

Semua komponen-komponen tersebut wajib dicek agar perjalanan mudik ke kampung halaman senantiasa aman dan nyaman. Tak hanya memastikan pengecekan mobil secara berkala saja, servis insidental di bagian tertentu seperti bodi atau bumper juga penting untuk dilakukan.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI