Data Kemenhub Sebut Pemudik dengan Pesawat Jadi yang Tertinggi pada H-4 Lebaran

Ilustrasi penerbangan udara naik pesawat Batik Air (Sumber: Batik Air)

Techverse.asia - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pengguna moda transportasi udara jadi yang tertinggi dari seluruh moda angkutan umum yang ada, per Sabtu (6/4/2024) atau H-4 lebaran, dipantau dari Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kanton Kemenhub, Jakarta.

Terdapat sejumlah titik pergerakan penumpang serta kendaraan yang dipantau melalui posko, yang mencakup 111 terminal, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, 173 stasiun, 42 gerbang tol, dan 20 ruas jalan arteri keluar masuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi yang dilaksanakan pemantauan sembilan titik pada tahun lalu menjadi 11 titik pada 2024.

Baca Juga: Denis Villeneuve Sedang Mengembangkan Adaptasi Film Dune 3 dan Nuclear War: A Scenario

Berdasarkan data sementara, total jumlah penumpang angkutan umum pada H-4 lalu tercatat sebanyak 1.144.265 orang. Jumlah itu meningkat 20,49 persen kalau dibandingkan dengan tahun 2023 di periode yang sama sebesar 949.675 orang dan naik 156,68 persen dibandingkan pergerakan normal harian.

"Untuk angkutan umum secara merata mengalami peningkatan dengan jumlah terbanyak ada di angkutan udara," papar Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati.

Secara rinci, jumlah penumpang angkutan umum per moda transportasi sejak H-4 lebaran yaitu: angkutan jalan sebanyak 224.880 penumpang. Jumlah ini naik sebanyak 18,94 persen dibandingkan tahun lalu yang mana ada 189.073 penumpang, dan naik 98,05 persen dibanding pergerakan normal harian.

Baca Juga: Hotel Patra Semarang, Temani Libur Lebaran Keluarga dengan Fasilitas Komplet

Lalu angkutan penyeberangan sebanyak 315.374 penumpang. Jumlah tersebut naik 17,62 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 268.124 penumpang, serta naik 1.073,02 persen dibandingkan pergerakan normal harian.

Angkutan udara sebesar 320.240 penumpang. Jumlah ini juga meningkat sebanyak 20,62 persen jika dibandingkan periode yang sama pada 2023 lalu yakni sebesar 265.494 penumpang serta naik 156,65 persen dibandingkan pergerakan normal harian.

"Angkutan laut sebanyak 92.334 penumpang. Jumlah ini meningkat 19,81 persen dibandingkan tahun lalu 77.069 penumpang, dan naik hingga 95,52 persen dibanding pergerakan normal harian," ujarnya.

Untuk angkutan kereta api (KA) sebanyak 189.281 penumpang, jumlah ini meningkat 26,626 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 149.915 penumpang, dan naik 42,85 persen dibandingkan pergerakan normal harian.

Baca Juga: Abon Lele dari Bantul, Oleh-oleh yang Pas untuk Kamu yang Sedang Diet

Angkutan pribadi, menurut data pada H-4 kemarin, jumlah mobil yang keluar dan masuk wilayah Jabodetabek lewat jalan tol Jasamarga tercatat sebanyak 789.123 kendaraan dan 3.945.660 orang. Angka ini meningkat 213,51 persen dibandingkan periode normal harian pada tahun ini, sedangkan dibandingkan 2023 terjadi penurunan sebesar 26,76 persen yakni sebesar 1.077.488 kendaraan serta 5.387.440 orang.

Mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga sebanyak 536.620 kendaraan dan 2.683.100 orang. Jumlah ini menurun 14,13 persen dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 624.886 kendaraan dan 3.124.430 orang, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 284,52 persen.

Baca Juga: Pergerakan Mudik Lebaran 2024 Hampir Tembus 200 Juta Orang, Jateng Destinasi Terbanyak Dituju

Mobil yang masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga sebanyak 252.512 kendaraan dan 1.262.560 orang. Jumlah ini menurun 44,21 persen dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 452.602 kendaraan dan 2.263.010 orang, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 125,15 persen.

Sedangkan pergerakan orang yang menggunakan mobil keluar dan masuk melalui jalur arteri sebanyak 722.149 kendaraan dan 3.610.745 orang. Jumlah ini meningkat 217,61 persen dibandingkan dengan periode normal harian pada 2024, sedangkan dibandingkan dengan tahun 2023 mengalami penurunan sebesar 9,46 persen yakni sebesar 797.617 kendaraan dan 3.988.085 orang.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI