Kota Yogyakarta menjadi arteri kehidupan masyarakat di tengah wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Bukan hanya sekadar wilayah administrasi, sebagai ibukota provinsi pun Kota Yogyakarta memiliki sejumlah cerita perjalanan daerah, yang sarat penerapan nilai budaya dan jejak perjuangan.
Tahun ini, Pemerintah Kota Yogyakarta memasuki usia ke-77. Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Pemerintah Kota Yogyakarta, kota gudeg telah menyiapkan rangkaian acara yang penuh semangat dan kebersamaan.
Mengusung tema 'Rikat, Rakit, Raket', perayaan tahun ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan semangat inovasi di kalangan masyarakat.
Tema Rikat, Rakit, Raket yang diusung dalam HUT Ke-77 Pemerintahan Kota Yogyakarta kali ini memiliki makna yang mendalam.
'Rikat' menggambarkan kehidupan masyarakat Kota Yogyakarta yang selalu bergerak dan bekerja cepat.
'Rakit' berarti proses saling melengkapi dan menyempurnakan.
Sementara itu, 'Raket' (e dibaca seperti e pada kata elang) mencerminkan kebersamaan yang saling mendukung. Filosofi ini menjadi doa dan harapan bagi seluruh warga dalam mewujudkan Kota Yogyakarta yang lebih baik.
Perayaan HUT ke-77 Pemerintah Kota Yogyakarta ini diharapkan dapat menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi, meningkatkan semangat inovasi, serta menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap kota Yogyakarta.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Ketika Lalat Buah dan Tawon Diterbangkan ke Luar Angkasa?
Sebagai bukti wilayah Kota Yogyakarta sudah menantikan momen ini adalah jalanan kota yang berhiaskan lampion dan lampu-lampu, tampil dengan ditata cantik serta memiliki beragam bentuk.
Kawasan Kotabaru, Kemantren Gondokusuman adalah salah satu titik tengah kota yang bisa kamu kunjungi, untuk melihat indahnya lampu-lampu dan lampion itu.
Kemudian, ada acara apa saja yang digelar untuk merayakan Perayaan HUT Ke-77 Pemerintahan Kota Yogyakarta ini?
Pameran Foto 'Semarak 77 Tahun Pemerintah Kota Yogyakarta': mengambil tema serupa dengan event tahunan tersebut, yakni Rikat, Rakit, Raket.
Berlangsung mulai 5 hingga 7 Juni 2024, pameran ini bertujuan untuk menampilkan kreativitas para pegawai dalam mengabadikan momen-momen berharga dari berbagai kegiatan pemerintahan.
Napak Tilas: akan berlangsung pada 6 Juni 2024. Seluruh Perangkat Daerah akan berpartisipasi dalam jalan santai beregu, menempuh rute yang dibagi menjadi tiga etape.
Resepsi: agenda ini merupakan puncak peringatan HUT Ke-77 Pemerintah Kota Yogyakarta. Sedianya menampilkan Sendratari di Taman Budaya Embung Giwangan, 7 Juni 2024. Upacara tradisi ini juga akan diisi dengan kirab pusaka dan pemotongan tumpeng.
Baca Juga: AC Ventures Soroti Outlook Investasi Energi Surya di Asia
Baca Juga: Telkomsel x Crunchyroll: Hadirkan Paket Bundling untuk Streaming Anime
Karena merupakan agenda milik pemerintahan, maka para pegawai dan pejabat di lingkungan pemerintah daerah setempat juga tentu punya kegiatan tersendiri.
Baca Juga: Mau Ke Semarang? Tunggu Momen Musim Durian, Supaya Bisa Mencicipi Durian Malika
Sembari menikmati beberapa agenda sampingan dalam perayaan, kamu juga bisa berwisata kuliner. Beberapa menu jajan yang bisa kamu coba di Kota Yogyakarta antara lain soto Cak Ngun, nasi telur gobal-gabul Mbak Yuni, nasi kuning Muna Cung, sate kere, sampai banyak menu kekinian yang sedang hits di kalangan anak muda.
Tetapi, kalau kamu ingin mencoba menu yang legendaris di Kota Yogyakarta, kamu bisa memilih untuk mencicipi soto pites Mbok Galak Pasar Beringharjo, burger Monalisa di kawasan Jalan Sisingamangaraja, bakmi Pele Alun-Alun Utara, sampai gudeg Mbah Lindu.
Jangan segan ikut menyemarakkan HUT Ke-77 Pemerintah Kota Yogyakarta, Rikat, Rakit, Raket!