5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Sumbawa, Wisata Alam hingga Wisata Budaya

Ilustrai Menparekraf Sandiaga Uno berkunjung ke Pulau Sumbawa. (Sumber: kemenparekraf)

Techverse.asia - Sumbawa, sebuah pulau di Nusa Tenggara Barat (NTB). Tempat ini menawarkan beragam aktivitas menarik yang cocok buat para pelancong. Dimulai dari menikmati keindahan laut, olahraga air, hingga eksplorasi budaya. Berikut adalah lima aktivitas menarik yang bisa kamu coba saat berkunjung ke Sumbawa.

1. Berenang bersama Hiu Paus atau Whale Shark

Snorkeling bersama ikan-ikan sudah mulai terdengar mainstream. Kamu mungkin membutuhkan sebuah pengalaman wisata bahari yang lebih baru, lebih unik dan lebih langka. Berenang bersama ikan Hiu Paus Sumbawa di perairan Teluk Saleh, NTB ini bisa jadi atraksi wisata yang enggak ada salahnya buat dicoba.

Tak cuma itu saja, Teluk Saleh terdiri atas pulau-pulau kecil dengan beragam potensi yang dimilikinya. Aktivitas wisata yang bisa kamu lakukan di sini antara lain memancing, berenang, diving, trekking, camping, hingga hunting.

Baca Juga: Deretan Sepeda Motor Honda yang Dipajang di GIIAS 2024

Luas perairan Teluk Saleh sendiri mencapai 1.495 kilometer (km) dan panjangnya 282 km, meliputi wilayah perairan Empang, Plampang, Lape/Lopok, dan Moyo Hilir di Kabupaten Sumbawa. Sebagian wilayah perairan ini juga masuk ke wilayah Kecamatan Manggalewa dan Kempo, Dompu.

2. Menjelajahi Air Terjun Mata Jitu

Terletak di Pulau Moyo, Air Terjun Mata Jitu adalah destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat berada di Sumbawa. Air terjun ini terkenal dengan kolam-kolam alaminya yang jernih dan dikelilingi oleh hutan tropis yang lebat.

Kamu bisa berenang di kolam-kolam ini atau sekadar menikmati keindahan alam sambil bersantai. Keindahan Air Terjun Mata Jitu terkenal hingga ke mancanegara. Bahkan, mendiang Putri Diana pernah berkunjung ke air terjun ini. Masyarakat sekitar pun menjuluki air terjun ini dengan sebutan Queen Waterfall.

Baca Juga: Cocana Resort: Hotel Bintang 5 Pertama di Gili Trawangan Lombok

3. Snorkeling dan menyelam di Pulau Moyo

Pulau Moyo adalah tempat yang cocok buat snorkeling dan menyelam. Airnya yang jernih dan terumbu karangnya yang kaya dengan kehidupan laut membuatnya menjadi destinasi favorit bagi penyelam. Pulau seluas 350 kilometer persegi itu dikelilingi pantai berpasir putih dan perairan yang tenang.

Pada beberapa bagian, pasir pantainya berwarna merah muda atau pink. Kamu bisa menemukan berbagai spesies ikan tropis, penyu, dan bahkan hiu karang. Selain itu, ada banyak spot menyelam yang menakjubkan seperti Angel Reef dan Panjang Reef.

4. Menelusuri Sumbawa Cultural Heritage

Sumbawa tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau, tetapi juga kekayaan budaya yang kaya. Selama di Sumbawa, pastikan untuk mengunjungi Istana Dalam Loka, sebuah istana kayu tradisional yang dibangun pada abad ke-19 dan kini berfungsi sebagai museum.

Kamu juga bisa menyaksikan berbagai upacara adat dan festival tradisional, seperti Festival Tua Pejat, Main Jaran, Sarkofagus Ai Renung, dan Balapan Kebo. Mengunjungi pasar-pasar tradisional di Sumbawa Besar dan Taliwang juga memberikan pengalaman otentik untuk melihat pembuatan tenun Sumbawa dan merasakan kehidupan penduduk setempat.

Baca Juga: Potensi Wisata Halal Indonesia Mencapai Miliaran Dolar, 2 Faktor Ini Harus Diperbaiki

5. Snorkeling Tanjung Menangis

Keindahan laut Sumbawa memang tidak perlu diragukan lagi. Terdapat beberapa lokasi diving dan snorkeling. Salah satunya di lokasi diving dan snorkling Sandro Pole, Tanjung Menangis, kawasan wisata Samota. Di sini, kamu bisa menikmati keindahan terumbu karang dengan beraneka jenis ikan.

Nama Tanjung Menangis sendiri terlihat unik, rupanya ini berasal dari sebuah legenda tentang kisah cinta yang tak sampai. Menurut kepercayaan warga sekitar, ada putri dari Sumbawa yang menderita penyakit yang sulit buat disembuhkan.

Merasa putus asa, sang raja pun membuat sayembara barang siapa bisa menyembuhkan penyakit tersebut, maka akan dinikahkan dengan sang putri. Ternyata terdapat seorang pemuda yang berhasil mengobatinya, namun si raja malah ingkar janji dan mengusirnya.

Padahal si putri juga jatuh cinta kepadanya dan menangisi kepergian pemuda itu di tepi tanjung. Lambat laun, warga setempat menyebutnya dengan nama Tanjung Menangis.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI