Jajan Sekaligus Jaga Kondisi Badan dengan Wedang Tahu

Wedang Tahu (Sumber: Techverse.Asia | Foto: Uli Febriarni)

Saat ini cuaca kerap tak menentu, panas terik terasa sejak pagi hingga malam hari, kemudian sesekali hujan saat dini hari.

Bila asupan makanan dan aktivitas olahraga tidak terjaga, kondisi badan bisa dipastikan terombang-ambing.

Situasi seperti sekarang menuntut "kepala yang harus dingin dan kaki yang tetap hangat", alias tubuh dan pikiran yang sehat. Meski demikian, tak ada salahnya kita memanjakan diri dengan jajan, asalkan pilah-pilih makanan atau minuman yang tepat.

Salah satu jajanan yang bisa dicicipi di musim seperti sekarang adalah wedang tahu. Olahan sari kedelai dan air jahe hangat, yang bisa ditemui di banyak tempat, tak terkecuali bila berkunjung ke Kota Yogyakarta.

Baca Juga: Logitech Luncurkan Keyboard Pop Icon Keys dan Pop Mouse, Banyak Pilihan Warna

Wedang tahu Bu Kardi, cabang Cokrodiningratan, Jetis, Kota Yogyakarta (sumber: Pemerintah Kota Yogyakarta)

Ada satu warung penjaja wedang tahu legendaris di Kota Yogyakarta, yakni warung Bu Sukardi. Warung wedang tahu ini sudah melayani pembeli sejak sekitar 16 tahun lamanya.

Sempat viral dibicarakan di media sosial, warung wedang tahu Bu Sukardi bukan saja ada di tepian Jalan Asem Gede, Kranggan, Kota Yogyakarta, melainkan juga di kawasan Pasar Pathuk, hingga Godean, Kabupaten Sleman.

Wedang tahu buatan perempuan 56 tahun terkenal dengan cita rasa yang khas, manis, gurih, dan menghangatkan tubuh.

Usai memesan wedang tahu di depan warung, lebih baik langsung memilih tempat duduk. Kalau beruntung datang saat kondisi warung masih sepi, bisa mendapatkan area dekat dengan jendela. Dari sana, menikmati semangkuk wedang tahu sembari menikmati suasana jalan kecil depan warung, membuat momen jajan tak membosankan.

Beberapa camilan untuk dibeli juga ditata di dekat pintu masuk, tersedia untuk turut dikunyah pula.

Seporsi wedang tahu Bu Sukardi akan disajikan kepada pelanggannya dalam ukuran penuh, kuah jahenya yang coklat dan berasap itu bahkan nyaris tumpah.

Begitu lembut saat diambil menggunakan sendok bebek -dan bisa langsung ditelan- wedang tahu merupakan minuman tradisional, terbuat dari sari kedelai, kemudian disisir tipis-tipis dan diberi siraman air jahe bercampur gula jawa.

Baca Juga: Wuling Tengah Mempersiapkan Mobil Kei Car

Wedang tahu sering disebut sebagai makanan khas oleh banyak daerah. Itu wajar, karena secara historis, minuman ini mendapat pengaruh dari budaya makan yang dimiliki orang China, dan berkembang di wilayah pecinan seluruh Indonesia.

Minuman ini memiliki sebutan berbeda-beda pula, di Solo, Jawa Tengah misalny, orang menyebutnya dengan 'tahoek'; di Surabaya, Jawa Timur disebut 'tahuwa'; di Singkawang, Kalimantan Barat orang menyebutnya dengan 'bubur tahu', sedangkan di Palembang, Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, wedang tahu disebut 'kembang tahu'.

Wedang tahu yang dijual dengan harga Rp8.000 per porsi ternyata cukup membuat perut kenyang. Maka, kami tidak menyarankan kamu jajan wedang tahu usai makan berat. Kecuali sudah punya teman yang akan membantu menghabiskannya bersama atau berniat membungkusnya pulang.

Baca Juga: Casio G-SHOCK Hadirkan Seri GD010 dan GA010, Masa Baterai Bertahan Selama 10 Tahun

Baca Juga: Rilis Jam Tangan Baru Casio Tertunda Karena Serangan Siber, Termasuk Edisi Khusus Perayaan 50 Tahun

Warung Bu Sukardi berjualan mengikuti perkembangan zaman, mereka juga menerima pesanan lewat layanan pesan antar. Namun, jangan kaget kalau harga wedang tahu yang dijual seporsinya sedikit lebih mahal ketimbang membeli di kios langsung. Tentu saja, dikarenakan adanya tambahan biaya administrasi dan lain-lain yang ditetapkan aplikasi, yang membuat mereka terpaksa menyesuaikan harga produknya.

Baca Juga: Film Christopher Nolan Berikutnya: Matt Damon Jadi Pemeran Utamanya?

Warung ini buka dalam dua jadwal bergilir, yakni mulai pukul 07.00 WIB hingga 10.30 WIB, kemudian pukul 16.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.

Jadi, ketika kamu sedang mencari jajan wedang tahu di Yogyakarta, tidak perlu bingung untuk membelinya pada pagi, siang, sore atau malam hari.

Jika ingin mampir ke warung wedang tahu Bu Sukardi di akhir pekan, diharapkan siap untuk bersabar, karena tempat duduk di sana kerap penuh oleh pelanggan. Maka, menunggu dengan tekun untuk bisa bergantian atau membeli di cabang lain adalah pilihan bijak.

Baca Juga: Gim A Space for the Unbound Mulai Buka Pre-Order di AppStore

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI