Tujuh Dampak Kurang Tidur Pada Manusia: Bisa Ganggu Performa Seks

Editor Techverse
Senin 15 Agustus 2022, 18:46 WIB
Ilustrasi tidur/freepik

Ilustrasi tidur/freepik

Techverse.asia – Aktivitas tidur pasti dilakukan oleh semua manusia setiap hari. Tidur punya banyak manfaat untuk kesehatan mental dan fisik. Waktu ideal tidur seseorang maksimal delapan jam setiap harinya.

Dengan tidur cukup, akan berpengaruh pada kesehatan otak, kreativitas, vitalitas, menjaga kesehatan jantung, kestabilan emosi, dan imun tubuh. Meski begitu, masih banyak masyarakat yang belum sadar akan manfaat tidur yang ideal. 

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Gerakan Tutup Mulut (GTM) pada Anak, Butuh "Double Effort"!

Sebaliknya, kalau manusia kurang tidur atau berlebihan menyebabkan seseorang sulit konsentrasi, sulit bekerja, belajar, hingga berkomunikasi.

Terdapat perbedaan kebutuhan tidur yang berbeda-beda didasarkan pada usia, yakni bayi/balita 16-18 jam, anak prasekolah 6-12 jam, anak SD 10 jam, remaja 9-10 jam, dewasa dan lansia 7-8 jam.

Dampak lainnya karena kurang tidur yakni:

Depresi

Apabila mengalami gangguan tidur dalam jangka waktu yang lama dapat berkontribusi terhadap depresi. Sebab, menurut Sleep Foundation di Amerika Serikat, orang yang tidurnya kurang atau tidak sampai enam jam dalam sehari cenderung menunjukkan depresi.

Gejala tidak bisa tidur disebut dengan istilah insomnia. Seseorang yang mengidap insomnia cenderung lima kali lebih rentan terkena depresi dibandingkan dengan mereka yang tidak.

Penyakit Kardiovaskular

Insomnia yang tidak ditangani dengan serius bisa memicu penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung, tekanan darah tinggi (hipertensi), hingga penyakit jantung koroner. Itu bisa terjadi lantaran waktu tidur yang seharusnya untuk memperbaiki kerusakan pada pembuluh darah dan jantung tapi tidak bekerja.

Penyakit lainnya yang bisa timbul akibat insomnia yakni stroke, diabetes, obesitas, serta kanker. 

Baca Juga: Waspadai Penyakit yang Bisa Menyerang Kucing Peliharaan, FPLV Jadi Penyebab Utama

Performa Seks Terganggu

Suatu penelitian menyatakan bahwa seseorang yang tidurnya kurang, baik laki-laki maupun perempuan akan mengganggu performa seksnya. Sehingga membuat libido rendah dan kurang berminat pada seks.

Pada umumnya itu disebabkan rasa kantuk, energi habis, dan stres. Untuk laki-laki yang memiliki sleep anea, kondisi ini dapat memengaruhi kadar hormon testosteron dalam tubuh, sehingga dapat menyebabkan masalah disfungsi ereksi.

Gangguan Kognitif

Kurang tidur bisa merusak kognitif seseorang. Pasalnya, tidur punya peranan penting dalam berpikir dan belajar.

Contoh proses kognitif yang terganggu yakni konsentrasi, kewaspadaan, problem solving, merusak perhatian, dan penalaran. Selain itu, ketika malam hari, siklus tidur berperan dalam "mengkonsolidasikan" ingatan dalam pikiran.

Gampang Sakit Tapi Sulit Sembuh

Manusia butuh protein yang bernama sitokin guna melawa infeksi, peradangan, serta stres. Sitokin dari sistem kekebalan tubuh, saat tidur tubuh manusia mengeluarkan sitokin tersebut.

Maka jika kurang tidur produksinya akan berkurang. Alhasil, kemampuan imun sel di dalam tubuh untuk melawan infeksi akan menurun. Lalu menghambat proses penyembuhan.

Cepat Tua

Tubuh manusia akan melepaskan banyak hormon stres kortisol bila kurang tidur. Jumlah kortisol yang berlebih dapat memecah kolagen kulit, protein yang menjaga agar kulit tetap elastis dan halus.

Kurang tidur akan mempercepat penuaan diri. Sebab, tubuh tidak terlalu banyak mengeluarkan hormon pertumbuhan manusia. Padahal, hormon tersebut mendorong pertumbuhan. Maka semakin berumur, hormonnya berfungsi meningkatkan massa otot, menebalkan kulit, dan memperkuat tulang.

Mudah Lupa

Saat manusia tidur, otaknya menyimpan banyak hal-hal yang sudah dipelajari dan dialami sepanjang hari ke dalam sistem ingatan jangka pendek. Koneksi saraf di dalam otak yang mendukung ingatan seseorang mengalami penguatan.

Oleh karenanya, kalau waktu tidurnya enggak ideal tentu otak tidak mampu berfungsi untuk menyimpan serta mengolah ingatan. Tidak berhenti di situ, sebuah studi menunjukkan kurang tidur pun membuat kemampuan otak menurun dalam mencerna informasi.

 

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)