Baca Juga: Tiap Tahun Baru Punya Resolusi, Tapi Selalu Gagal? Mungkin Disebabkan 4 Kesalahan Ini
Baca Juga: Warga Korea Selatan Meninggal Karena Infeksi Naegleria Fowleri, Si Amoeba Pemakan Otak
Berolahraga dengan teratur sering menjadi resolusi sebagian orang kala tahun berganti. Meski kadang tidak perlu menunggu pergantian tahun, aktivitas menyehatkan itu hanya masuk dalam daftar agenda kegiatan. Tanpa jelas terealisasi tidaknya.
Ada macam-macam penyebab yang membuat aktivitas ini kerap tertunda dan tidak rutin dilakukan. Atau kalaupun dilakukan, tidak menjadi kebiasaan, hanya semangat di awal saja.
Untuk itu, ada beberapa tips untukmu, agar konsisten berolahraga mulai tahun ini. Sudahlah akui saja, punya jadwal olahraga bersama teman dan kolega, belum tentu bisa melecutmu konsisten bergerak.
Tetapkan tujuan yang detail dan terukur
Tujuan untuk melaksanakan olahraga merupakan langkah penting. Karena tujuan ini akan selalu diingat saat memulai olahraga maupun saat menundanya. Buatlah tujuanmu berolahraga sedetail dan seterukur mungkin.
- Misalnya, ingin sehat. Maka, tetapkan tujuan bahwa kamu ingin ketika mengikuti pemeriksaan kesehatan rutin, bisa mencapai angka normal untuk tekanan darah, kadar gula dalam darah, asam urat atau kadar kolesterol. Merasa lebih bugar, jarang masuk dan tidak mudah lelah, juga bisa masuk dalam tujuan terukur ini.
- Menetapkan tujuan berolahraga untuk menurunkan berat badan tidak ada salahnya. Tapi setidaknya dalam tiga bulan pertama, jangan terlalu fokus perubahan berat badan. Fokus konsisten berolahraga, misalnya rutin menjalankannya tiga kali dalam sepekan, minimal 30 menit untuk satu kali jadwal berjalan.
Tulis perkembangan kemajuan
Menulis, mencatat setiap kali berhasil konsisten dengan jadwal dan mengalami kemajuan dalam berolahraga, disebut laman Dokter Sehat bisa memotivasi kita rutin berolahraga.
Tulis kemajuan yang kamu alami setiap berolahraga. Misalnya, jarak lari yang bertambah jauh, medan jogging yang semakin bervariasi untuk dilalui, jumlah gerakan yang mampu toleransi dan rasa sakit yang mulai hilang dari otot.
Melihat kemajuan yang terbarui membuat kita semangat dan optimistis. Karena ternyata, aktivitas yang kita lakukan tidak sia-sia. Pajang daftar kemajuanmu di tempat yang mudah terlihat saat berolahraga ya.
Fleksibel, agar disiplin bukan hal yang membosankan
Dalam konteks berolahraga, rutinitas adalah sesuatu yang penting. Karena kedisiplinan sangat membantu membentuk konsistensi dan hasil yang baik. Soal pentingnya disiplin dalam berolahraga, Mayo Clinic bahkan menyarankan kita memasang alarm, untuk mengingatkan agar patuh pada jadwal.
Tetapi laman Halodoc menyarankan agar kita sebaiknya tidak terlalu kaku. Membiarkan beberapa kelonggaran, bisa mendorong kita tetap semangat berolahraga.
Sepertinya soal ini, kita semua sepakat bahwa rutinitas membuat kita bosan dan lelah tanpa sebab. Sekalipun kita memilih aktivitas yang kita senangi.
- Fleksibel yang dimaksud di sini, berusahalah mengganti aktivitas olahragamu dengan kegiatan yang berbeda. Misalnya, kamu terbiasa jogging, maka beri waktu setidaknya satu kali dalam sepekan untuk berenang, bermain bulu tangkis atau mungkin kamu menggantinya dengan membersihkan rumah dan mengubah layout kamar. Melatih tubuh bergerak aktif dan berkeringat bisa dengan cara apa saja.
- Untuk kamu yang terbiasa berolahraga pagi hari, namun ada momen di mana kamu bangun terlalu siang karena lembur atau aktivitas lain, maka bukan kemudian menghapus jadwal olahraga sama sekali. Tapi, tukarlah waktu, berolahraga malam hari atau esok harinya.
Kenakan pakaian olahraga meski sedang malas berolahraga
Seorang Psikolog Irlandia, yakni Catherine Hallissey mengatakan, mengenakan pakaian olahraga yang membuat kita merasa nyaman dapat meningkatkan asosiasi positif dengan 'identitas olahraga' kita. Pernyataan itu ada dalam salah satu laman yang ditayangkan oleh Daily Mail.
Mengenakan pakaian olahraga sekalipun kita sedang malas-malasan, bisa memberikan sugesti positif untuk mulai bergerak. Tentu saja, setiap pakaian olahraga dibuat untuk membantu menyadari, bagian mana dari tubuh kita yang memiliki masalah karena kurang bergerak.
Sementara itu, bila kamu memilih untuk berolahraga dengan cara melakukan gerakan terstruktur di rumah, maka Alodokter menyarankan dirimu memiliki area untuk berolahraga di rumah. Berada di rumah khusus itu, ditengarai membuatmu lebih berkonsentrasi, minim gangguan.
Ohiya, bayangkan juga sosok dirimu yang sudah dua pekan meliburkan diri dari jadwal olahraga. Lalu di hadapanmu ada matras yoga, bola silikon, dumbell, resistance band yang sudah dibeli dengan harga tidak murah sedang teronggok begitu saja.
Kalau sudah begitu, normalnya kamu akan memulai bergerak kembali agar pandangan buruk itu lenyap.
Masih akan malas-malasan berolahraga di tahun 2023?