Mau Tahu Kunci Panjang Umur? Cukup Tidur

Uli Febriarni
Jumat 24 Februari 2023, 20:40 WIB
tidur (Sumber : freepik)

tidur (Sumber : freepik)

Cukup waktu saat menjalani istirahat malam, serta kualitasnya yang baik, dapat menambah umur hidupmu.

Sebuah studi baru tentang korelasi antara cukup tidur dan panjang umur, akan dipresentasikan pada konferensi bersama American College of Cardiology/World Congress of Cardiology (ACC.23/WCC), Maret 2023.

Para peneliti menemukan bahwa, orang muda yang memiliki kebiasaan tidur yang lebih bermanfaat, cenderung tidak meninggal lebih awal.

Studi tersebut mencakup data dari 172.321 orang, usia rata-rata 50, yang sebanyak 54%-nya perempuan.

Mereka menemukan bahwa, mengikuti kebiasaan tidur tertentu dapat menambah hampir lima tahun harapan hidup laki-laki, dan sekitar 2,5 tahun untuk kehidupan perempuan. 

Kira-kira dua pertiga peserta melaporkan dirinya berkulit putih, 14,5% Hispanik, 12,6% Hitam, dan 5,5% Asia.

Para peserta atau responden itu diikuti selama sekitar 4,3 tahun, ada sebanyak 8.681 orang meninggal. Dari kematian tersebut, 30% disebabkan oleh penyakit kardiovaskular, 24% disebabkan oleh kanker, dan 46% disebabkan oleh penyebab lain.

Berdasarkan penilaian terhadap lima faktor berbeda dalam kualitas tidur, peneliti menentukan kebiasaan kunci untuk tidur berkualitas tinggi, bergantung pada lima poin berikut:

1.Tujuh sampai delapan jam tidur per malam
2.Sulit tidur tidak lebih dari dua kali sepekan
3.Kesulitan untuk tetap tidur tidak lebih dari dua kali sepekan
4.Tidak menggunakan obat tidur apapun
5.Merasa cukup istirahat setelah bangun setidaknya lima hari sepekan

Untuk poin nomor 1, sebetulnya ada sebuah penelitian yang diterbitkan di PLOS Journal, tentang para peneliti di The University of College London. Mereka menggunakan data dari studi Whitehall II (studi jangka panjang pegawai negeri Inggris), untuk menganalisis lebih dari 7.000 pegawai negeri di Inggris selama 25 tahun. Penelitian itu melaporkan berapa lama mereka tidur pada usia masing-masing sekitar 50, 60 dan 70 tahun.

Studi tersebut mencatat ada tidaknya peserta mengembangkan kondisi kronis, atau multimorbiditas. Ini berarti memiliki dua atau lebih dari 13 penyakit kronis, seperti misalnya kanker, diabetes, penyakit jantung, demensia, stroke, penyakit paru obstruktif kronik, penyakit ginjal kronis, gagal jantung, penyakit hati, arthritis, Parkinson, depresi dan gangguan kesehatan mental lainnya.

Mengutip Fortune, seiring bertambahnya populasi yang menua, jumlah orang yang bergulat dengan berbagai kondisi kronis juga meningkat.

Penelitian sebelumnya menunjukkan, kurangnya informasi tentang faktor risiko untuk mengembangkan berbagai kondisi kronis, termasuk kesehatan tidur.

Studi tersebut menunjukkan, tidur lima jam atau kurang setiap malam pada usia 50, 60, dan 70 dikaitkan dengan peningkatan risiko berkembangnya beberapa kondisi kronis dari waktu ke waktu; dibandingkan dengan orang-orang yang tidur selama tujuh jam.

Durasi tidur yang lebih pendek pada usia 50, dikaitkan dengan risiko 20% lebih tinggi untuk mengembangkan satu kondisi kesehatan kronis, dan peningkatan risiko untuk mengembangkan lebih dari satu masalah kesehatan.

"Tidur sembilan jam atau lebih, juga dikaitkan dengan multimorbiditas pada usia 60 dan 70 tahun, meskipun tidak signifikan secara statistik pada usia 50 tahun," menurut penelitian tersebut, seperti kami akses lewat Fortune, Jumat (24/2/2023).

Penulis studi dan rekan penelitian di Institut Epidemiologi & Kesehatan UCL, Dr. Severine Sabia menuturkan, seiring bertambahnya usia, kebiasaan tidur dan struktur tidur pada lansia mengalami perubahan.

Sedangkan seorang dokter residen penyakit dalam di Beth Israel Deaconess Medical Center, Dr. Frank Qian mengatakan, jika orang memiliki semua perilaku tidur yang ideal ini, mereka cenderung hidup lebih lama.

"Dapat meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan, dan mengidentifikasi gangguan tidur sangatlah penting, kita mungkin dapat mencegah sebagian dari kematian dini," sebutnya. 

Diperlukan lebih banyak penelitian, untuk lebih memahami, mengapa pria memiliki peningkatan harapan hidup dua kali lipat dibandingkan dengan wanita yang juga memiliki kualitas tidur yang sama.

"Bahkan sejak usia muda, jika orang dapat mengembangkan kebiasaan tidur yang baik ini dengan cukup tidur, memastikan mereka tidur tanpa terlalu banyak gangguan, dan memiliki kebersihan tidur yang baik secara keseluruhan, ini dapat sangat bermanfaat bagi kesehatan jangka panjang mereka secara keseluruhan," lanjut Qian.

Dengan demikian menurutnya, penting bagi orang muda untuk memahami, banyak perilaku kesehatan yang terakumulasi dari waktu ke waktu.

"Seperti yang ingin kami katakan, tidak ada kata terlambat untuk berolahraga atau berhenti merokok, juga tidak pernah terlalu dini. Dan kita harus lebih sering membicarakan dan menilai tidur," tandasnya. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)