Techverse.asia - Makan adalah salah satu aktivitas yang pasti dilakukan oleh setiap manusia. Namun demikian, sering kali kita tidak memikirkan porsi makanan yang sesuai untuk tubuh, tapi hanya sekadar mengganjal perut.
Kebiasaan seperti itu tidak baik lantaran penting untuk mengendalikan asupan nutrisi serta kalori bagi tubuh. Mengontrol porsi makan berfungsi untuk menjaga bentuk tubuh agar tetap proporsional dan tidak obesitas. Selain itu, mencegah tubuh terkena berbagai jenis penyakit.
Kamu harus bisa membedakan apa itu porsi dan sajian. Porsi artinya adalah jumlah makanan yang diletakkan di piring, sementara sajian merupakan jumlah makanan yang tepat. Dengan kata lain, kita perlu memahami apa yang dibutuhkan tubuh dan makan sesuai dengan kebutuhan.
Ukuran sajian adalah yang terletak pada panel informasi nutrisi yang ada di setiap makanan, tetapi itu sangat dimungkinkan tidak mencerminkan jumlah nutrisi yang dikonsumsi.
Baca Juga: Ichitan Luncurkan Korean Banana Milk dan Korean Strawberry Milk
Menurut meta-analisis yang diterbitkan dalam Obesity Research and Clinical Practice, penggunaan piring yang dikendalikan ukurannya di antara subjek penelitian menghasilkan penurunan signifikan dalam berat badan, indeks massa tubuh, dan lingkar pinggang.
Untuk lebih memahami bagaimana tips mengontrol porsi ketika menyajikan dan menyusukan makanan, kamu bisa lakukan hal ini:
1. Gunakan wadah yang kecil
Saat mengonsumsi sup, sebaiknya hindari menggunakan wadah yang besar. Pasalnya, kalau memakai wadah besar akan mendorong manusia untuk makan dalam porsi berlebih.
Menurut penelitian Universitas Cambridge, orang mengonsumsi lebih banyak minuman dan makanan saat ditawari kemasan maupun alat makan yang lebih besar dibanding dengan yang bentuknya kecil. Sehingga untuk bisa mengelola porsi makan, coba sajikan dari mangkuk atau piring kecil.
2. Pilih alat makan yang kecil
Selain coba memakai wadah yang kecil, alat makan yang digunakan pun sebaiknya juga berukuran kecil. Alasannya orang akan mengambil porsi makanan berlebih saat menggunakan sendok saji yang besar. Jadi penting untuk menyadari seberapa banyak sajian yang diletakkan di piring.
3. Ukuran piring
Siapa sangka bahwa ukuran piring juga patut untuk dipertimbangkan saat hendak makan. Saat kita makan menggunakan piring berukuran kecil, akan terlihat seolah-olah piring itu berisi banyak makanan, itu artinya mata kita memberi tahu bahwa piring makanan akan membuat perut lebih kenyang.
Jadi, kalau kamu ingin mencoba mengurangi kalori, caranya ialah dengan memangkas ukuran porsi serta perkecil juga ukuran piringmu saat makan.
Baca Juga: Pembuat Game Pokemon Go, Niantic PHK Ratusan Pekerjanya
4. Ukuran gelas
Mempertimbangkan tinggi serta lebar gelas minuman juga dapat mengurangi asupan kalori cairan. Perhatikan bentuk serta ukuran gelas yang akan dipakai. Jika gelasnya berukuran tinggi dan ramping, maka seolah-olah berisi lebih banyak dibanding dengan gelas yang ukurannya pendek dan lebar.
Hal ini akan mengelabui mata kita dengan membuat perut berpikir bahwa cairan yang akan kita dapatkan jumlahnya lebih banyak.
5. Sajikan makanan di dapur
Pada umumnya masyarakat kita menyajikan makanan di meja makan, namun siapa sangka bila kebiasaan ini berkontribusi pada porsi makan yang berlebihan. Dengan adanya sajian makanan di meja, terlalu mudah untuk menambah 'sedikit lagi.'
Untuk itu, mulai sekarang kamu bisa mencoba untuk menghidangkan makanan sejak di dapur dan bukan di meja lagi. Satu-satunya hidangan yang hanya boleh berada di meja makan yaitu sayuran rendah kalori atau salad.
6. Makan makanan rendah kalori
Saat lapar dan tersaji makanan di piring, biasanya orang akan menyajikan lebih banyak makanan berkalori tinggi yang tersedia dan cenderung mengonsumsinya terlebih dahulu begitu duduk untuk makan. Itu artinya kamu akan kenyang dengan makanan yang tinggi kalori tersebut lebih dulu.
Kalau kamu melakukan itu, cobalah untuk menyantap salad atau sayuran terlebih dahulu dengan cara mulai merasa kenyang dengan makanan rendah kalori terlebih dahulu. Sehingga tersisa lebih sedikit ruang untuk makanan yang berat.