5 Tips Memulai Nutrisi yang Baik untuk Aktivitas Lari

Rahmat Jiwandono
Minggu 23 Juni 2024, 17:56 WIB
Ilustrasi olahraga. (Sumber: freepik)

Ilustrasi olahraga. (Sumber: freepik)

Techverse.asia - Di Indonesia, aktivitas lari terbilang populer lantaran memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Lari yang benar meningkatkan kekuatan, membangun daya tahan otot, berkontribusi terhadap kebugaran kardiovaskular, hingga cara yang tepat guna mengelola berat tubuh. Selain itu, lari juga dapat meningkatkan kesehatan mental.

Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan Neuroscience News menembukan bahwa latihan aerobik seperti lari akan meningkatkan kadar serotonin, dopamin, dan norenpinefrin - salah satu hormon yang mengendalikan suasana hati. Lari juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, meningkatkan fungsi otak, dan merelaksasi hormon stres.

Baca Juga: Film Konser BLACKPINK Bakal Tayang 31 Juli 2024, Perdana di 110 Negara Lebih

Director of Sports Perfromance, Nutrition and Education and Chair of the Fitness Advisory Board di Herbalife Dana Ryan menyampaikan, selain memilih sepatu lari yang tepat, penting juga untuk fokus pada nutrisi. Terlepas dari jarak atau durasi lari seseorang, nutrisi olahraga merupakan faktor kunci untuk performa kamu.

"Banyak pelari perlu tahu bahwa mereka butuh protein, karbohidrat, serta hidrasi yang cukup. Tetapi seberapa banyak dan kapan? Sebelum, selama, atau setelah berlari? Di sini saya akan berbagi lima tips untuk memulai asupan nutrisi yang baik," ujarnya.

Pertama, harus dimulai dari dasar-dasarnya lebih dahulu. Apakah kamu seorang pelari jarak jauh atau jogger yang sedang mempersiapkan lari pertamamu, pola makan yang baik adalah fondasi untuk performa yang bagus.

"Sayur, lemak sehat, protein tanpa lemak, buah-buahan, dan karbohidrat yang baik adalah suatu keharusan," katanya.

Baca Juga: Superbank Terintegrasi dengan Grab, Simak Apa Saja Keuntungannya?

Kedua peningkatan pra-latihan. Satu jam sebelum lari, konsumsi shake protein yang mengandung karbohidrat. Protein dapat membantu fungsi otak dan tubuh serta memberikan dorongan energi dan karbohidrat itu membuat kamu tetap semangat.

Satu atau dua jam sebelum latihan, shake atau camilan dengan protein serta karbohidrat adalah opsi yang terbaik, tapi semakin dekat dengan waktu latihan, maka semakin ingin mengonsumsi cairan dengan minuman olahraga maupun minuman yang mengandung kafein.

"Dua hal yang wajib dihindari sebelum latihan yaitu serta dan lemak karena sulit dicerna oleh tubuh," paparnya.

Ketiga, hidrasi yang tepat sangat penting sebab tak cuma berguna untuk tubuh namun secara umum, ini pun meningkatkan performa dan mengurangi hidrasi selama lari. Pelari pun perlu menjaga keseimbangan air tubuh karena air memberikan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh untuk hampir setiap fungsi.

Baca Juga: Mode Gelap dan Heat Map: Fitur Terbaru Strava, Temani Kamu yang Baru Sempat Lari Ketika Malam

"Air juga membantu membatasi perubahan suhu tubuh. Untuk hidrasi, sebaiknya minum air saja sudah cukup. Air dengan kandungan elektrolit meningkatkan performa lebih jauh," katanya.

Keempat, buat orang sedang mengatur pola makannya, karbohidrat ialah hal tabu. Namun bagi para pelari atau orang yang melakukan latihan dengan intensitas tinggi lainnya, karbohidrat merupakan kunci performa. Apabila pernah kehabisan tenaga atau mencapai titik jenuh selama latihan, boleh jadi kekuarangan karbohidrat.

"Ketika berlari penting untuk menggantikan apa yang hilang dari tubuh, yakni elektrolit serta karbohidrat. Tubuh akan merasa lelah karena cadangan karbohidrat habis dan dehidrasi akibat kehilangan air dan elektrolit lewat keringat, yang keduanya menghambat performa olahraga. Jadi, untuk setiap satu jam lari, perlu konsumsi 30-60 gram karbohidrat melalui minuman khusus olahraga," tambah dia.

Terakhir, selesai lari, pastikan buat mengonsumsi protein. Dalam 30 menit usai latihan, konsumsi 20-40 gram protein yang mengandung kualitas tinggi, tak peduli seberapa lama lari tersebut. Dan supaya larinya bisa lebih tahan lama, kamu dapat menambahkan beberapa karbohidrat agar mendekati rasio karbohidrat terhadap protein 3:1.

"Alasannya adalah protein setelah lari membantu ototmu memperbaiki dan pulih. Asam amino dalam protein membantu membangun otot tanpa lemak, yang merupakan hal yang kamu inginkan," ujarnya.

Baca Juga: Amazfit Cheetah: Smartwatch yang Dirancang Buat Pelari dengan Teknologi MaxTrack

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)